Buat yang baru migrasi dari mikrokontroler MCS-51 ke AVR kesalahan ini mungkin sering terjadi, yaitu salah menggunakan frekuensi osilator. Misalnya jika kita menggunakan mikrokontroler AT89S52, berapa frekuensi osilator yang diinginkan, maka tinggal dikali 12 saja dan pasang kristalnya. Tetapi tidak demikian dengan mikrokontroler AVR.

Beberapa jenis AVR ATmega osilator pada factory setting sengaja diset ke internal oscillator sebesar 1MHz. Kalau tidak percaya coba saja isi AVR dengan program sederhana, kemudian jalankan tanpa kristal, dijamin bisa jalan!

Iya, itu karena pada AVR memang sudah ditanamkan osilator internal yang nilainya bisa diatur. Bagaimana jika kita ingin menggunakan kristal external? Pengaturan ini ada di Fuse Bit AVR, sudah dijelaskan di datasheet-nya. Walau begitu informasi yang ditampilkan di datasheet bagi sebagian orang kurang begitu jelas (termasuk saya). Tetapi jangan khawatir ada website yang dapat membantu kita untuk menentukan setting fuse bit pada AVR. Kita tinggal masukkan jenis AVR yang digunakan dan tentukan berapa frekuensi osilator yang diinginkan, muncul deh nilai fuse bit yang harus diset.

Langsung aja ke TKP: http://www.engbedded.com/fusecalc/

Semoga membantu…