Pekan lalu, tepatnya 4 September saya berkesempatan mengikuti Microchip Technical Training Seminar yang diadakan di Hotel Pullman, Jakarta. Jarang-jarang ada seminar dari perusahaan chip terkenal di Indonesia, gratis lagi, walaupun sebenernya ngga jauh-jauh dari marketing. Ngga cuma di Jakarta namun diadakan juga di Bandung dua hari setelahnya. Ada satu yang bikin saya menyesal… Kenapa ngga ambil makan yang banyak ya waktu makan siang di hotel :-(...
Ini aku share beberapa soal yang keluar pada saat Ujian Teori SIM A. Sebagian besar sudah ada jawabannya, namun bukan berarti ngasih bocoran, namun sebagai bahan pembelajaran aja :-) Dengan mempelajari soal ini secara tidak langsung kan juga belajar tentang tata cara berlalu-lintas yang baik menurut peraturan :-o So.. sedikit-sedikit bisa hindari kan cara-cara calo ;-) 1. Pemakai jalan yang perlu mendapat perhatian dan kewaspadaan khusus dari seorang pengemudi yang menghadapinya adalah: * Truk yang membawa muatan berat * Anak-anak yang bermain di jalan * Pejalan kaki yang cacat 2....
Ya, lagi-lagi tentang Telkomsel Flash Unlimited. Mungkin bahasan ini sudah banyak ditulis oleh banyak orang termasuk oleh Pak Slamet, yang menjelaskan cukup detail. Ngga apa-apa toh kalo saya melengkapi dan berbagi pengalaman saya? Oke, bermula dari tawaran Telkomsel yang memberikan layanan baru paket data unlimited dengan kecepatan 3G–atau bahkan HSDPA saya tertarik untuk mencoba menggunakannya. Bagaimana ngga, dengan 125 ribu sebulan pelanggan dijanjikan boleh menggunakan jalur data sepuasnya. Apalagi langganan internet saya melalui Xplor Mega Data sudah semakin terasa lambat bagaian siput....
Seru juga dialog (atau lebih tepatnya debat kali ) di TV One semalam 3 Juli 2008. Topiknya mengenai pemberlakuan Perda Syariah di beberapa daerah tertentu di Indonesia. Acaranya sendiri menampilkan Ali Mochtar Ngabalin selaku Ketua DPP Partai Bulan Bintang sekaligus Anggota DPR RI dan sebagai lawannya adalah Prof. Thamrin Tamagola, seorang Sosiolog UI. Secara pribadi saya sebenarnya lebih cenderung setuju (kalau tidak disebut memihak) kepada Ali Mochtar Ngabalin (dengan gaya bicaranya mengingatkan saya pada Ahmad Deedat) yang pro terhadap Perda Syariah....